Mahkota Milik Kerajaan Silla Kuno akan Dipamerkan di KTT APEC Korsel Senin, 27/10/2025 | 14:47
Salah satu mahkota Kerajaan Silla Kuno
Berkabarnews.com, Korsel - Enam mahkota yang berasal dari Kerajaan Silla kuno akan dipamerkan secara bersamaan untuk pertama kalinya dalam Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC) di Korea Selatan, 31 sampai 1 November 2025.
Menurut siaran Kantor Berita Yonhap hari ini, Senin (27/10/2025), keenam mahkota yang terbuat dari emas itu selama ini disimpan secara terpisah di berbagai museum. Seluruh mahkota berasal dari sekitar abad ke-5 hingga ke-6.
Mahkota dari makam Geumnyeongchong dan Hwangnamdaechong biasanya dikelola oleh Museum Nasional Korea di Seoul, sementara tiga mahkota lainnya disimpan di Museum Gyeongju. Mahkota keenam, dari makam Seobongchong, merupakan koleksi Museum Nasional dan telah dipinjamkan ke Museum Nasional Cheongju sejak Mei 2023.
Penampilan keenam mahkota dilakukan dalam rangka merayakan Korea Selatan yang ditunjuk menjadi tuan rumah konferensi skala internasional itu.
Museum Nasional Gyeongju juga mengumumkan akan menyelenggarakan pameran khusus yang bertajuk "Silla Gold Crowns: Power and Prestige," untuk memperingati KTT APEC sekaligus ulang tahun ke-80 museum tersebut.
"Mahkota emas Silla adalah mahakarya yang memiliki keindahan formatif paling orisinal dan canggih di antara ornamen-ornamen kuno Asia Timur. Ini adalah pameran pertama yang mempertemukan keenam mahkota emas di satu tempat," kata Direktur Museum Nasional Gyeongju Yoon Sang Deok.
Menurut pihak museum, pameran ini bertujuan untuk "memperkenalkan budaya emas Silla, yang merupakan esensi peradaban Korea kuno dan fondasi budaya Korea masa kini, kepada khalayak global," di tengah maraknya budaya pop Korea Selatan di seluruh dunia.
Pameran ini juga akan mengeksplorasi penelitian dan diskusi akademis terkini seputar mahkota emas Silla. "Kami berencana untuk mempromosikan nilai global warisan budaya Korea melalui pameran ini dan mengembangkannya menjadi wadah diplomasi budaya yang menjembatani masa lalu dan masa kini, Silla dan dunia," tambah Yoon.
Pameran ini juga akan menampilkan enam sabuk emas yang digali dari makam Geumgwanchong, Hwangnamdaechong, dan Cheonmachong, sehingga total artefak yang dipamerkan menjadi 20. Gyeongju adalah ibu kota Silla (57 SM-935 M), yang menguasai sekitar dua pertiga Semenanjung Korea pada puncak kejayaannya.**/ara