Balai Karantina Meranti Segel Produk Olahan Makanan dari Malaysia Selasa, 28/02/2023 | 16:08
Penyegelan oleh Balai Karantina Meranti
BNEWS - Balai Karantina Pertanian, Hewan dan Tumbuhan dan Balai Karantina Ikan Wilker Selatpanjang, Provinsi Riau, melakukan penyegelan terhadap produk olahan makanan import berbentuk bakso dan nugget, serta daging beku dari Malaysia.
"Kita temukan makanan olahan hewan 700 pah dan sekitar 400 pah produk olahan ikan. Bahan makanan import dari Malaysia ini didapati tanpa dilengkapi dokumen dan disimpan di Gudang milik Ros alias Ab," kata Kepala Karantina Tumbuhan dan Hewan Selatpanjang, drh Abdul Azis Nasution.
Menurutnya, atas temuan ini, petugas Karantina langsung melakukan koordinasi dengan Bea Cukai terkait Kepabeanan untuk diamankan sementara.
"Karena produk import ini tidak dilengkapi dokumen resmi, Karantina bersama Bea Cukai lakukan penyegelan," katanya.
Setelah disegel, Abdul Azis mengatakan, mempersilahkan pemilik barang untuk melengkapi dokumen untuk tiga hari ke depannya.
"Barang ini masih kita tahan, menunggu pemilik melengkapi dokumen tiga hari sejak diamankan," ucap Abdul Aziz.
Sementara itu Kepala Seksi (Kasi) Penindakan dan Penyidikan (P2) Bea & Cukai Kelas II Bengkalis, Eko Bramantio, mengatakan, penahanan dan penyegelan dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan dokumen dan jenis barang.
Selain itu, pihaknya turut melakukan penyegelan yakni produk vegetarian. Jumlahnya sebanyak 709 pcs.
"Penyegelan dan pengawasan dilakukan karena produk makanan ini berasal dari Malaysia. Sehingga perlu dilengkapi proses impornya," kata Eko Bramantio.**/zie