Berkabarnews.com, Kampar - Program Magrib Mengaji yang digagas Polsek Tapung Hulu terus mendapat perhatian luas. Kali ini dukungan moril dan doa datang langsung dari Ustadz Abdul Somad (UAS), Dai nasional yang dikenal konsisten menyerukan penguatan akhlak dan pendidikan keagamaan sejak usia dini.

Dukungan UAS menjadi legitimasi moral atas langkah Polsek Tapung Hulu yang menghadirkan pendekatan religius dan humanis dalam pembinaan masyarakat, khususnya anak-anak dan generasi muda. Program Magrib Mengaji dinilai sebagai ikhtiar strategis dalam membangun benteng spiritual di tengah derasnya tantangan zaman.

Dalam pernyataannya, Ustadz Abdul Somad menyampaikan apresiasi atas inisiatif kepolisian yang turun langsung membina umat melalui jalur keagamaan.

“Apa yang dilakukan Polsek Tapung Hulu adalah amal jariyah. Ketika polisi mengajak anak-anak mengaji, menanamkan adab dan akhlak, maka itu bukan sekadar tugas negara, tapi ibadah yang pahalanya terus mengalir. Insyaallah, doa kita bersama agar generasi ini tumbuh dengan iman dan adab,” ujar UAS.

Kapolsek Tapung Hulu, IPTU Riko Rizki Masri menegaskan bahwa Magrib Mengaji merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menghadirkan keamanan yang berangkat dari kekuatan moral dan spiritual masyarakat.

“Kami ingin Polsek bukan hanya tempat penegakan hukum, tetapi juga menjadi ruang pembinaan akhlak. Doa dan dukungan Ustadz Abdul Somad menjadi energi besar bagi kami untuk terus istiqamah menjalankan program ini,” tegas Kapolsek.

Ia menambahkan, program ini diharapkan mampu menjadi tameng moral bagi anak-anak dari pengaruh negatif lingkungan, sekaligus mempererat hubungan emosional antara Polri dan masyarakat.

Kegiatan Magrib Mengaji dilaksanakan secara rutin di Mushalla Polsek Tapung Hulu, diikuti oleh anak-anak, remaja, dan warga sekitar. Selain belajar membaca Al-Qur’an, peserta juga dibekali nilai adab, kedisiplinan, kebersamaan, dan kecintaan terhadap ilmu agama.

Melalui kolaborasi Polri, tokoh agama, dan masyarakat, Polsek Tapung Hulu menegaskan perannya sebagai institusi negara yang Presisi, humanis, dan dekat dengan umat, demi mewujudkan lingkungan yang aman, damai, dan berakhlak mulia.**/ald