BNEWS – Wakil Ketua DPRD Riau, Budiman Lubis, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk segera mengambil langkah antisipasi terhadap potensi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas elpiji menjelang akhir tahun.

Hal ini dinilai penting mengingat meningkatnya kebutuhan masyarakat pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Menurut Budiman, lonjakan permintaan BBM dan gas pada penghujung tahun merupakan fenomena rutin yang sering kali memicu kelangkaan di pasaran. Oleh karena itu, ia meminta Pemprov Riau untuk segera berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Pertamina, guna memastikan pasokan tetap aman.

“Jelang akhir tahun, permintaan BBM dan gas biasanya meningkat signifikan. Pemprov harus memastikan distribusi berjalan lancar agar tidak terjadi kelangkaan yang merugikan masyarakat,” ujar Budiman di Pekanbaru, Rabu (20/11/2024).

Ia juga menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat untuk mencegah terjadinya penimbunan BBM dan gas oleh oknum tidak bertanggung jawab. Menurutnya, praktik penimbunan sering kali menjadi salah satu penyebab kelangkaan yang dapat memicu kenaikan harga secara tidak wajar.

Selain itu, Budiman mendorong Pemprov Riau untuk mengaktifkan mekanisme pengendalian harga, terutama untuk gas elpiji subsidi 3 kilogram yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat menengah ke bawah. Langkah ini diperlukan agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan mereka tanpa beban tambahan.

“Pemprov harus hadir untuk melindungi masyarakat kecil. Jangan sampai mereka kesulitan mendapatkan gas elpiji atau BBM karena kelangkaan atau kenaikan harga yang tidak terkendali,” tutupnya.*/adv